Assalamualaikum...
Halo Sobat Bunda!
Cara pembibitan pun cukup mudah. Anda dapat melakukan hal berikut ini.
1. Cabe merah keriting dan Cabe Rawit
Menanam cabe merah keriting dan cabe rawit caranya sama dan sangat mudah. Pilih cabe yang sudah sempurna matangnya atau cabe yang sudah busuk. Ambil 3 buah saja. Lalu, ambil bijinya dan jemur selama dua hari. Setelah biji cabe itu kering, taburkan di atas tanah dalam polibek yang sudah disiapkan. Siramlah setiap hari dengan air secukupnya. Tunggulah beberapa hari, maka bibit cabe siap ditanam ke polibek yang lain. Menanamnya cukup dua batang anak cabe saja dalam satu polibek. Setelah anak cabe dipindahkan semua ke dalam polibek, jangan lupa beri pupuk sekali seminggu dan siramlah setiap hari. Insya Allah, Anda akan mendapatkan cabe yang sehat dan subur siap untuk dipanen beberapa bulan kemudian.
2. Tomat
Cara menanam tomat tidak jauh berbeda dengan menanam cabe. Ambil tomat yang sudah matang lalu sisihkan bijinya. Boleh juga tomat itu dibelah saja dan langsung ditanam dalam polibek. Tunggu beberapa hari, bibit tomat sudah mulai bermunculan. Pisahkan dan tanam bibit tomat itu dalam polibek yang lain. Satu pot cukup dua batang anak tomat. Siram setiap hari dan pupuklah sekali seminggu. Tunggu bebepa minggu, tomat akan berbuah lebat.
3. Jahe dan Lengkuas
Cara menanamnya juga mudah.
Belilah jahe yang bagus, lalu pilih yang ada bakal tunasnya. Potong bagian yang ada tunas itu, tanam dalam polibek. Satu polibek cukup dua atau tiga tunuas yang ditanam. Siramlah dengan teratur setiap hari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat memberikan pupuk kandang atau pupuk mutiara. Tunggulah beberapa bulan jahe dan lengkuas siap dipanen.
4. Bengkoang
Belilah bengkoang yang manis lalu tanam satu atau dua buah dalam polibek. Tunggu sekitar 2 sampai 3 bulan. Setelah itu bengkoang akan tumbuh dengan buah seperti kacang buncis. Setelah buah itu tua, petiklah dengan kulitnya. Kemudian, masukan bibit seperti kacang buncis tadi ke dalam karung kecil dan diikat, lalu dijemur. Setelah kering, biji bengkoang akan terlepas sendiri dalam karung itu. Tujuannya dimasukkan ke dalam karung agar bibit yang dijemur itu tidak berserakan ke mana-mana karena biji bengkoang ini bila dijemur, ia akan meletus dan bijinya akan berserakkan. Itu sebabnya ketika akan dijemur, masukan dulu ke dalam karung. Setelah biji bengkoang kering lalu ditanam dalam polibek. Siramlah dan beri pupuk secara teratur. Perlu dipehatikan dalam pemilihan bengkoang yang akan dijadikan bibit. Pilihlah bengkoang yang manis agar bengkoang yang akan dipanen nanti juga manis.
5. Jambu Madu
Tanaman yang satu ini sangat menarik untuk ditanam di halaman rumah. Buah jambu madu ini rasanya sangat manis dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Cara menanamnya cukup mudah. Tetapi, sebaiknya Anda beli bibitnya di dinas pertanian. Pilih bibit yg baik dan subur. Lalu, tanam dalam pot atau ember besar. Siram dan pupuklah dengan teratur agar jambu cepat berbuah.
Ada satu tips lagi yang sudah teruji kebenarannya. Ketika Anda menyiram dan memupuk tanaman itu, ajaklah tanaman itu bicara dan belai batang atau daunnya dengan penuh kasih sayang. Lalu siram sambil berzikir. Insya Allah, semua tanaman itu akan tumbuh dengan subur dan berbuah lebat.
Nah, Sobat Bunda! Kali ini cukup 5 tanaman dulu ya... semoga yang 5 ini bisa langsung dipraktekan dan membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin...
Wassalam ...
Halo Sobat Bunda!
Saat lockdown ini, banyak hal bermanfaat dapat kita lakukan. Salah satunya berkebun. Sebagai pemula, Anda dapat memanfaatkan halaman rumah Anda terlebih dahulu. Tanaman dapat ditanam dalam polibek atau memanfaatkan barang-barang bekas untuk wadah sebagai pot. Misalnya, ember bekas cat, plastik pembungkung minyak goreng atau yang lainnya. Sementara untuk bibit dapat Anda ambil dari bahan-bahan masakan di dapur. Seperti cabe merah keriting, cabe rawit, tomat, jahe, lengkuas, kunyit, dll.
Cara pembibitan pun cukup mudah. Anda dapat melakukan hal berikut ini.
1. Cabe merah keriting dan Cabe Rawit
Menanam cabe merah keriting dan cabe rawit caranya sama dan sangat mudah. Pilih cabe yang sudah sempurna matangnya atau cabe yang sudah busuk. Ambil 3 buah saja. Lalu, ambil bijinya dan jemur selama dua hari. Setelah biji cabe itu kering, taburkan di atas tanah dalam polibek yang sudah disiapkan. Siramlah setiap hari dengan air secukupnya. Tunggulah beberapa hari, maka bibit cabe siap ditanam ke polibek yang lain. Menanamnya cukup dua batang anak cabe saja dalam satu polibek. Setelah anak cabe dipindahkan semua ke dalam polibek, jangan lupa beri pupuk sekali seminggu dan siramlah setiap hari. Insya Allah, Anda akan mendapatkan cabe yang sehat dan subur siap untuk dipanen beberapa bulan kemudian.
2. Tomat
Cara menanam tomat tidak jauh berbeda dengan menanam cabe. Ambil tomat yang sudah matang lalu sisihkan bijinya. Boleh juga tomat itu dibelah saja dan langsung ditanam dalam polibek. Tunggu beberapa hari, bibit tomat sudah mulai bermunculan. Pisahkan dan tanam bibit tomat itu dalam polibek yang lain. Satu pot cukup dua batang anak tomat. Siram setiap hari dan pupuklah sekali seminggu. Tunggu bebepa minggu, tomat akan berbuah lebat.
3. Jahe dan Lengkuas
Cara menanamnya juga mudah.
Belilah jahe yang bagus, lalu pilih yang ada bakal tunasnya. Potong bagian yang ada tunas itu, tanam dalam polibek. Satu polibek cukup dua atau tiga tunuas yang ditanam. Siramlah dengan teratur setiap hari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat memberikan pupuk kandang atau pupuk mutiara. Tunggulah beberapa bulan jahe dan lengkuas siap dipanen.
4. Bengkoang
Belilah bengkoang yang manis lalu tanam satu atau dua buah dalam polibek. Tunggu sekitar 2 sampai 3 bulan. Setelah itu bengkoang akan tumbuh dengan buah seperti kacang buncis. Setelah buah itu tua, petiklah dengan kulitnya. Kemudian, masukan bibit seperti kacang buncis tadi ke dalam karung kecil dan diikat, lalu dijemur. Setelah kering, biji bengkoang akan terlepas sendiri dalam karung itu. Tujuannya dimasukkan ke dalam karung agar bibit yang dijemur itu tidak berserakan ke mana-mana karena biji bengkoang ini bila dijemur, ia akan meletus dan bijinya akan berserakkan. Itu sebabnya ketika akan dijemur, masukan dulu ke dalam karung. Setelah biji bengkoang kering lalu ditanam dalam polibek. Siramlah dan beri pupuk secara teratur. Perlu dipehatikan dalam pemilihan bengkoang yang akan dijadikan bibit. Pilihlah bengkoang yang manis agar bengkoang yang akan dipanen nanti juga manis.
5. Jambu Madu
Tanaman yang satu ini sangat menarik untuk ditanam di halaman rumah. Buah jambu madu ini rasanya sangat manis dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Cara menanamnya cukup mudah. Tetapi, sebaiknya Anda beli bibitnya di dinas pertanian. Pilih bibit yg baik dan subur. Lalu, tanam dalam pot atau ember besar. Siram dan pupuklah dengan teratur agar jambu cepat berbuah.
Ada satu tips lagi yang sudah teruji kebenarannya. Ketika Anda menyiram dan memupuk tanaman itu, ajaklah tanaman itu bicara dan belai batang atau daunnya dengan penuh kasih sayang. Lalu siram sambil berzikir. Insya Allah, semua tanaman itu akan tumbuh dengan subur dan berbuah lebat.
Nah, Sobat Bunda! Kali ini cukup 5 tanaman dulu ya... semoga yang 5 ini bisa langsung dipraktekan dan membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin...
Wassalam ...
Mantap buk
BalasHapusHehehe... terima kasih anakku..
BalasHapusMemang asyik menggeluti tanaman itu unii... apalagi kalau melihat mrk tumbuh subur...😍😍
BalasHapusBetul sekali Ay sayang..
Hapus
BalasHapusJadi baru tau kalau berkebun itu mudah caranya buk, makasih atas informasinya buk, sangat membantu sekali dan jadi ingin berkebun juga di rumah😅😁
Keren berkebun itu Sasa.. bisa menghilangkan stres juga lho.. Ayo langsung dicoba ya..
HapusMantaf
BalasHapusSieeeppp...
Hapus
BalasHapusMantaaap bu Eni...
Kalau udh panen nanti .... beri tau yaaa..😂👍👍
Keren buk artikelnya Sasa jadi tau bahwa berkebun itu mudah walaupun dilakukan dirumah, Terimakasih untuk artikel yang bermanfaat ini buk.
BalasHapusSubhanallah, mantul banget bu enny countik, trm ksh tip nya.
BalasHapus